Untuk dibaca!
PPKn
Tanggung jawab merupakan suatu sikap atau perilaku mengenai kewajiban seseorang akan sesuatu hal. Salah satu yang menjadi tanggung jawab manusia yaitu tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar. Tanggung jawab kita terhadap lingkungan bisa berupa kewajiban menjaga, merawat dan melestarikan lingkungan tersebut.
Dan berikut ini tanggung jawab kita terhadap lingkungan, antara lain:
a. membuang sampah pada tempatnya, bertujuan mencegah banjir dan pencemaran lingkungan.
b. mendaur ulang kembali sampah yang bisa didaur ulang, seperti sampah plastik ataupun sampah organik dan non organik.
c. menjaga kebersihan lingkungan dengan kegiatan kerja bakti secara rutin.
d. menanami lahan kosong dengan pepohonan agar tanah tidak gersang dan persediaan oksigen terjaga
e. tidak memanfaatkan atau mengeksploitasi sumber daya alam dengan berlebihan.
BAHASA INDONESIA
1. Buat janji dan minta kesediaan narasumber untuk diwawancarai.
2. Tunjukkan kesan yang baik, misalnya datang tepat waktu.
3. Berpakaian dengan sopan.
4. Berbicara dan bersikap sopan.
5. Menyiapkan daftar pertanyaan yang sesuai dengan pokok permasalahan.
6. Pertanyaan yang baik mengandung unsur ADIK SIMBA (Apa, Di mana,
Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana).
7. Berlatih agar tidak selalu membaca pertanyaan yang telah disusun.
Ketika Sedang Melakukan Wawancara
1. Perkenalkan diri sebelum wawancara.
2. Sampaikan tujuan wawancara.
3. Mulai wawancara dengan pertanyaan yang ringan.
4. Cairkan suasana dengan menanyakan tentang kegemaran tokoh. Jika suasana sudah cair, baru hubungkan dengan persoalan yang menjadi topik wawancara.
5. Sebutkan nama narasumber secara lengkap.
6. Bawa buku catatan, alat tulis, atau alat perekam saat melakukan wawancara.
7. Dengarkan pendapat dan informasi dari narasumber secara saksama.
8. Hindari memotong ucapan narasumber agar keterangan tidak terputus.
9. Hindari minta pengulangan jawaban dari narasumber.
10. Hindari pertanyaan yang berbelit-belit.
11. Hormati petunjuk narasumber.
12. Hindari pertanyaan yang menyinggung dan menyudutkan narasumber.
13. Mampu mengambil kesimpulan dan tidak semua jawaban dicatat
Setelah Melakukan Wawancara
1. Mohon diri.
2. Ucapkan terima kasih.
3. Sampaikan permohonan maaf jika selama wawancara ada hal yang
kurang berkenan.
IPA
Bagian-Bagian Tubuh Tumbuhan dan Fungsinya
Bentuk tumbuhan beraneka ragam, tetapi secara umum tumbuhan memiliki bagian-bagian tubuh yang sama, yaitu akar, batang, daun, bunga, dan buah.
1. Akar
Akar adalah bagian tumbuhan yang menghubungkan bagian tubuh tanaman dengan tanah atau media tempat tanaman tersebut tumbuh. Akar umumnya tumbuh ke bawah tanah searah dengan gaya gravitasi bumi.
- Bagian-Bagian Akar
Secara umum, akar mempunyai beberapa bagian utama, di antaranya: inti akar, tudung akar dan rambut akar.
a. inti akar merupakan bagian dari akar yang berguna mengangkut air dari akar menuju ke daun sebagai bahan fotosintesis
b. tudung akar merupakan bagian dari akar yang berfungsi melindungi akar saat menembus tanah.
c. rambut akar berguna untuk mencari jalan untuk menembus tanah dan menyerap air dan zat hara dari tanah.
Menurut bentuknya, akar dibedakan menjadi 2 macam yaitu:
a. Akar Serabut
Akar serabut biasanya dijumpai pada tumbuhan monokotil atau tumbuhan yang bijinya berkeping satu. Contoh tumbuhan monokotil antara lain: salak, kelapa, padi, jagung dan tanaman hasil cangkokan. Akar jenis serabut ini biasanya akan keluar dari pangkal batang.
b. Akar Tunggang
Akar tunggang merupakan jenis akar yang terdiri dari atas satu akar besar yang merupakan kelanjutan dari batang yang disebut akar pokok. Dan pada akar pokok ini akan muncul beberapa cabang cabang akar. Pada umumnya akar tunggang terdapat pada tanaman dikotil atau tumbuhan biji berkeping dua. Contoh tanaman dikotil antara lain: jeruk, mangga, jambu, asam dan juga bayam.
Selain jenis akar di atas, juga terdapat jenis akar khusus. Akar tersebut memiliki sifat dan kegunaan yang khusus pula. Berikut ini yang termasuk akar khusus, antara lain:
a. Akar Gantung
Akar gantung adalah jenis akar yang tumbuh pada bagian yang berada di atas akar atau selain pada akar. Akar ini umumnya menggantung di udara. Contoh tumbuhan yang memiliki akar gantung adalah pohon beringi. Kegunaan dari akar gantung ini untuk membantu pernapasan dan gutasi pada tumbuhan.
b. Akar Napas
Akar napas adalah akar yang muncul ke atas permukaan tanah atau air. Akar napas berguna untuk keluar masuknya udara pernapasan pada tumbuhan. Contoh tumbuhan yang memiliki akar napas yakni pohon bakau.
c. Akar Tunjang
Akar tunjang adalah jenis akar yang tumbuh pada bagian bawah batang. Akar jenis ini tumbuh ke segala arah dan berguna untuk menunjang agar batang tidak mudah roboh. Contoh tanaman yang memiliki akar tunjang adalah akar pandan.
d. Akar Pelekat
Akar pelekat adalah akar yang tumbuh pada bagian batang dan berguna untuk menempel pada kayu atau sesuatu di sekitarnya. Contoh tanam yang memiliki akar pelekat adalah tanaman sirih dan lada.
b. Jenis-Jenis Akar
Akar dapat digolongkan ke dalam dua jenis, yaitu akar serabut dan akar tunggang. Akar serabut berbentuk serabut berukuran kecil-kecil. Akar serabut tidak memiliki akar utama sehingga ukuran akar yang satu dengan yang lainnya relatif sama. Tanaman yang memiliki akar serabut umumnya merupakan golongan monokotil (biji berkeping satu). Contoh tanaman yang berakar serabut adalah padi, pohon kelapa, dan rumput-rumputan. Sementara itu, akar tunggang terdiri dari satu akar induk berukuran cukup besar. Pada bagian akar induk, tumbuh akar-akar cabang dengan ukuran yang lebih kecil. Tanaman yang memiliki akar tunggang umumnya merupakan golongan dikotil (biji berkeping dua). Contoh tanaman yang berakar tunggang adalah pohon mangga, jambu, dan jeruk. Akar serabut Akar tunggang Selain akar serabut dan akar tunggang, terdapat beberapa jenis akar khusus, yaitu akar tunjang (pandan), akar gantung (beringin), akar hisap (benalu), akar lekat (sirih), dan umbi akar (singkong).
c. Fungsi Akar
Akar merupakan bagian tumbuhan yang sangat penting. Keberadaan akar pada tumbuhan sangat menentukan kelangsungan hidup tumbuhan. Fungsi akar bagi tumbuhan antara lain,
1. Menunjang berdirinya tumbuhan
2. Menyerap air dan mineral-mineral dari dalam tanah
3. Tempat menyimpan cadangan makanan (untuk beberapa jenis tanaman tertentu, misalnya singkong) Pada tanaman singkong, akar berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
2. Batang
Batang adalah bagian tanaman yang menempel pada akar dan berada di atas permukaan tanah. Arah pertumbuhan batang berlawanan dengan akar. Umumnya batang tumbuh mengikuti arah sinar matahari. Batang merupakan bagian tanaman tempat keluar dan menempelnya bagian daun, bunga, dan buah. Beberapa jenis tanaman memiliki batang yang bercabang dan beberapa jenis lainnya tidak. Beberapa jenis tanaman juga memiliki batang yang berkayu dan beberapa jenis yang lainnya tidak.
a. Bagian-Bagian Batang
Batang tanaman berkayu, memilih bagian yang disebut pembuluh tapis yang bertugas mengangkut makanan hasil fotosistesis dari daun ke semua bagian tumbuhan. Di bagian dalam pembuluh tapis, pada tanaman di atas terdapat lapisan kambium. Di bagian dalam lapisan kambium, terdapat pembuluh kayu yang berguna untuk mengangkut air dan mineral yang diserap oleh akar menuju daun. Batang yang berkambium pada umumnya akan membentuk lingkaran tahun. Lingkaran tahun pada batang tumbuhan berkambium
b. Jenis-Jenis Batang
Berdasarkan kambiumnya, terdapat batang yang berkambium dan batang yang tidak berkambium. Contoh tanaman yang memiliki batang berkambium adalah mangga. Sementara itu, contoh tanaman yang batangnya tidak berkambium adalah kelapa. Batang tanaman dapat pula dibedakan berdasarkan bentuknya, yaitu batang berkayu seperti pada jambu, batang basah seperti pada bayam, dan batang rumput seperti pada padi.
c. Fungsi Batang
Fungsi batang bagi tumbuhan, antara lain seperti berikut.
1. Sebagai penyokong tubuh tumbuhan.
2. Sebagai tempat tumbuhnya daun, bunga, dan buah.
3. Mengangkut air dan mineral yang diserap oleh akar ke daun.
4. Menyebarkan makanan dari daun ke semua bagian tumbuhan.
5. Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan (untuk beberapa jenis tanaman tertentu, misalnya tebu).
3. Daun
Daun adalah bagian dari tumbuhan yang berfungsi memasak makanan dan pada umumnya memberikan warna hijau yang cukup dominan pada tumbuhan. Daun tumbuh dan menempel pada bagian batang pohon.
a. Bagian-Bagian Daun
Pada tanaman yang memiliki daun lengkap, daun terdiri dari pelepah daun, tangkai daun, dan helai daun. Contoh daun yang merupakan daun lengkap adalah daun pisang. Terdapat pula tanaman yang memiliki daun tidak lengkap, yaitu hanya memiliki tangkai daun dan helai daun saja. Contoh daun yang merupakan daun tidak lengkap adalah daun jeruk.
b. Jenis-Jenis Daun
Bagian-bagian daun helai daun tangkai daun pelepah daun Berdasarkan bentuk tulang daunnya, daun dibedakan menjadi daun bertulang daun menyirip, menjari, melengkung, dan sejajar. Contoh daun menyirip adalah daun mangga. Contoh daun menjari adalah daun pepaya. Contoh daun melengkung adalah daun sirih. Contoh daun sejajar adalah daun jagung. Selain dibedakan berdasarkan bentuk pertulang daunnya, daun juga dibedakan berdasarkan jumlah helai daun pada setiap tangkainya, yaitu daun tunggal dan majemuk. Daun tunggal adalah daun yang berjumlah satu helai dalam setiap tangkainya, contohnya daun jambu. Daun majemuk adalah daun yang terdiri dari beberapa helai dalam setiap tangkainya, contohnya daun putri malu.
Pada umumnya daun berwarna hijau. Daun biasanya tumbuh dari batang atau ranting tanaman. Dan berikut ini beberapa fungsi dan kegunaan dari daun pada tumbuhan, antara lain:a. sebagai tempat membuat makanan atau proses fotosintesis.b. untuk tempat bernapas atau respirasi. c. tempat terjadinya penguapan atau gutasi pada tanaman.Berdasarkan bentuk dan susunan tulang daun, daun dibedakan menjadi 4 macam, antara lain:a. daun menyirip, daun yang bentuknya seperti sirip ikan. Contoh tanaman yang memiliki tulang daun menyirip antara lain: daun mangga, jambu, nangka dan jeruk.b. daun sejajar, daun dengan bentuk berupa ruas ruas garis yang sejajar. Contoh tanaman dengantulang daun sejajar adalah padi, alang alang, jagung, kelapa.c. tulang daun melengkung, daun yang bentuknya berupa garis melengkung. Contoh tanaman dengan tulang daun melengkung adalah tanaman sirih dan genjer.d. daun menjari, yaitu daun dengan bentuk seperti jari manusia. Contoh tumbuhan dengan tulang menjari adalah singkong dan kapas serta pepaya.
Sedangkan berdasarkan jumlah helai daunnya, daun dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:a. daun tunggal, daun yang hanya memiliki 1 helai daun dalam 1 tangkai daun. Contoh tumbuhan dengan daun tunggal adalah daun pisang, singkong dan pepaya serta padi.b. daun majemuk, daun yang memiliki beberapa helai daun pada tiap tangkai daunnya. Contoh tumbuhan dengan daun majemuk antara lain: belimbing, putri malu, mawar dan daun asam.
c. Fungsi Daun
Fungsi utama daun pada tumbuhan adalah sebagai tempat membuat makanan atau tempat terjadinya proses fotosintesis. Selain itu, daun juga berguna sebagai tempat penguapan air dan sebagai alat pernapasan pada tumbuhan. Fungsi utama daun adalah sebagai tempat terjadinya proses fotosintesis Oksigen Energi cahaya Karbon dioksida Air.
Pada umumnya daun berwarna hijau. Daun biasanya tumbuh dari batang atau ranting tanaman. Dan berikut ini beberapa fungsi dan kegunaan dari daun pada tumbuhan, antara lain:
a. sebagai tempat membuat makanan atau proses fotosintesis.
b. untuk tempat bernapas atau respirasi.
c. tempat terjadinya penguapan atau gutasi pada tanaman.
Berdasarkan bentuk dan susunan tulang daun, daun dibedakan menjadi 4 macam, antara lain:
a. daun menyirip, daun yang bentuknya seperti sirip ikan. Contoh tanaman yang memiliki tulang daun menyirip antara lain: daun mangga, jambu, nangka dan jeruk.
b. daun sejajar, daun dengan bentuk berupa ruas ruas garis yang sejajar. Contoh tanaman dengantulang daun sejajar adalah padi, alang alang, jagung, kelapa.
c. tulang daun melengkung, daun yang bentuknya berupa garis melengkung. Contoh tanaman dengan tulang daun melengkung adalah tanaman sirih dan genjer.
d. daun menjari, yaitu daun dengan bentuk seperti jari manusia. Contoh tumbuhan dengan tulang menjari adalah singkong dan kapas serta pepaya.Sedangkan berdasarkan jumlah helai daunnya, daun dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
a. daun tunggal, daun yang hanya memiliki 1 helai daun dalam 1 tangkai daun. Contoh tumbuhan dengan daun tunggal adalah daun pisang, singkong dan pepaya serta padi.
b. daun majemuk, daun yang memiliki beberapa helai daun pada tiap tangkai daunnya. Contoh tumbuhan dengan daun majemuk antara lain: belimbing, putri malu, mawar dan daun asam.
Bunga merupakan alat perkembangbiakan dari tumbuhan. Dan berikut ini bagian bagian dari bunga:
a. kelopak bunga, berguna untuk menutupi bunga ketika masih kuncup.
b. mahkota bunga, berguna untuk menarik perhatian dari serangga guna membantu penyerbukan.
c. benang sari, sebagai alat kelamin jantan pada bunga.
d. putik, sebagai alat kelamin betina pada bunga.
e. dasar dan tangkai bunga, sebagai tempat dudukan bunga.
4. Buah
Buah adalah bagian tumbuhan yang merupakan perkembangan dari bunga. Buah terdiri dari kulit buah, daging buah, dan biji. Biji buah berfungsi sebagai bakal tumbuhan baru, sedangkan daging buah merupakan tempat menyimpan cadangan makanan. Buah yang berwarna mencolok akan menarik hewan untuk memakannya sehingga membantu proses penyebaran biji. Biji buah berfungsi sebagai bakal tanaman baru.
5. Bunga
Bunga merupakan alat perkembangbiakan dari tumbuhan. Dan berikut ini bagian bagian dari bunga:
a. kelopak bunga, berguna untuk menutupi bunga ketika masih kuncup.
b. mahkota bunga, berguna untuk menarik perhatian dari serangga guna membantu penyerbukan.
c. benang sari, sebagai alat kelamin jantan pada bunga.
d. putik, sebagai alat kelamin betina pada bunga.
e. dasar dan tangkai bunga, sebagai tempat dudukan bunga.
Berdasarkan kelengkapannya, bunga dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. bunga tidak sempurna, yaitu bunga yang hanya memiliki benang sari saja atau putik saja. Bunga yang hanya memiliki benang sari saja disebut bunga jantan. Sedangkan bunga yang hanya memiliki putik saja adalah bunga betina.
b. bunga sempurna, adalah bunga yang memiliki benang sari dan juga putik. Bahkan ada juga bunga yang disebut bunga lengkap apabila bunga tersebut memiliki bagian bunga yang lengkap antara lain: tangkai bunga, kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari dan juga putik.
Karakteristik Hewan
Cicak
Apakah kamu pernah mengamati cicak merayap di dinding rumahmu? Mengapa cicak tersebut bias merayap di dinding? Bagaimana cicak tersebut menangkap mangsanya?
Cicak mempunyai perekat pada telapak kakinya, sehingga dapat merayap di dinding atau langitlangit
rumah. Cicak juga memiliki lidah yang panjang dan lengket, sehingga dapat menangkap serangga. Cicak mempunyai ukuran rata-rata 7 hingga 10 cm. Cicak dapat memutuskan ekornya untuk melindungi diri. Terdapat beberapa jenis cicak, yaitu cicak rumah, cicak pohon hijau, dan tokek. Cicak pohon hijau dan tokek
mempunyai ukuran yang lebih besar dari cicak rumah.
Kelelawar
Kelelawar hidup di tempat yang gelap, seperti di atap rumah dan gua. Kelelawar mengeluarkan suara dengan frekuensi tinggi. Selain itu, kelelawar juga memiliki pendengaran yang baik dan peka menerima bunyi pantulan. Kelelawar mampu mendeteksi benda-benda di sekitarnya dengan bunyi pantulan tersebut.
Kelelawar adalah hewan nocturnal karena melakukan kegiatan di malam hari. Ada dua jenis kelelawar, yaitu
kelelawar pemakan buah dan kelelawar pemakan serangga. 115
Bunglon
Bunglon dapat mengubah warna kulitnya sesuai dengan warna benda yang ada di sekitarnya, misalnya ketika berada di atas daun yang berwarna hijau, maka warnanya bisa berubah menjadi hijau. Ketika berada di batang pohon yang berwarna cokelat, maka warnanya bisa berubah menjadi cokelat. Bunglon mengubah warna kulitnya untuk melindungi diri. Bunglon mempunyai lidah yang panjang melebihi ukuran tubuhnya.
Kita sebagai warga indonesia patut berbagga karena negeri tercinta ini memiliki keindahan alam dan ribuan kebudayaan yang sangat mempesona. Tapi banyak dari pemuda indonesia yang enggan bahkan memandang kebudayaan indonesia sebagai budaya kuno. Mereka menganggap di era globalsasi seperti ini kebudayaan indonesia terkesan ketinggalan zaman, karena tidak mengikuti perkembangan zaman.
Sumber daya alam adalah sesutu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup lebih sejahtera yang ada di lingkungan sekitar kita. Sumber daya alam terdapat dimana saja seperti di dalam tanah, air, permukaan tanah, udara dan lain sebagainya contoh dasar sumber daya alam seperti barang tambang, sinar matahari, tumbuhan hewan, dan banyak lagi lainnya.
Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang ada secara alami dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Beberapa kegiatan manusia yang berpengaruh negatif terhadap sumber daya alam, antara lain:
Ladang berpindah
Perburan liar
penangkapan ikan dengan cara yang tidak tepat
Penebangan liar
pembukaan hutan
kegiatan lainnya yang merusak hutan.
Seiring berjalannya waktu, jumlah penduduk yang semakin bertambah. Jumlah penduduk yang semakin banyak itu mengakibatkan kebutuhan hidup manusia bertambah besar. Misalnya kebutuhan makan, pakaian, perumahan dan kendaraan. Usaha pemenuhan kebutuhan manusia menuntut perkembangan teknologi yang semakin maju. Oleh karena itu perlu ada tindakan pelestarian sumber daya alam, adapun usaha usaha untuk melestarikan alam diantaranya sebagai berikut :
Penanaman kembali hutan hutan yang gundul
Menjaga kebersihan lingkungan
Membuat terasering pada pertanian di pegunungan
Membatasi pengambilan sumber daya alam yang berlebihan.
Pelestarian adalah suatu proses atau teknik yang didasarkan pada kebutuhan individu itu sendiri. Kita perlu melestarikan sumber daya alam baik sumber daya alam yang dapat diperbarui maupun yang tidak dapat diperbarui. Jika kita melestarikan sumber daya alam, maka kita dapat menghemat sumber daya alam tersebut untuk masa sekarang dan sebagai cadangan untuk masa mendatang. Keruskan lingkungan dan sumber daya alam sebagian besar dilakukan oleh manusia yang tidak bijaksana dalam memanfaatkannya yang akhirnya menyababkan kerugian bagi makhluk hidup.
IPS
Pada dasarnya karakteristik kenampakan alam dibagi menjadi 2 bagian yaitu kenampakan alam wilayah daratan dan kenampakan alam wilayah perairan.
1. Kenampakan Alam Wilayah Daratan
Wilayah daratan adalah bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air dan berbentuk padat. Kenampakan alam yang termasuk wilayah daratan adalah sebagai berikut:
a. Dataran rendah
Dataran rendah adalah wilayah datar yang memiliki ketinggian 0 – 200 m di atas permukaan laut. Pada peta, dataran rendah biasanya digambarkan dengan warna hijau. Dataran rendah banyak dimanfaatkan untuk pemukiman, industri dan pertanian. Ibu kota propinsi di Indonesia hampir semuanya berada di dataran rendah dan dekat dengan laut. Seperti kota Jakarta, Surabaya dan Pontianak. Manfaat dataran rendah sebagian besar untuk lahan pertanian tanaman pangan dan perkebunan kelapa, padi, palawija dan tebu.
b. Dataran tinggi
Dataran Tinggi adalah wilayah daratan luas yang terletak pada ketinggian di atas 200 meter dari permukaan air laut. Dataran tinggi disebut juga plateau atau plato. Pada peta, dataran tinggi biasanya digambarkan dengan warna coklat. Contoh dataran tinggi di Indonesia adalah Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah), Dataran Tinggi Alas (Aceh), Dataran Tinggi Bone (Sulawesi Selatan). Dataran tinggi sangat cocok untuk kegiatan wisata dan perkebunan. Tanaman yang cocok untuk perkebunan antara lain teh, cengkeh, kopi, sayuran dan buah-buahan, bunga dan kina. Dapatkah kamu menyebutkan contoh
sayuran dan buah-buahan dari dataran tinggi?
c. Pantai
Pantai adalah wilayah perbatasan antara daratan dan laut. Pantai ada yang landai ada yang terjal. Pantai banyak yang dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Contohnya adalah Pantai Carita (Banten), Pantai Senggigi (NTB), Pantai Ancol (DKI Jakarta), dan Pantai Kasih (Aceh). Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki garis pantai sepanjang 81.000 kilometer. Pantai landai banyak dimanfaatkan antara lain:
– untuk perikanan dan tambak, hasilnya udang dan bandeng. Contohnya Pantai utara Jawa,
– untuk rekreasi dan olahraga atau objek wisata, contohnya Pantai Parangtritis di Yogyakarta dan Pantai Kuta di Bali
– untuk tambatan perahu-perahu nelayan, contohnya pantai Pacitan di Jawa Timur dan pantai Ayah di Jawa Tengah.
– untuk pembuatan garam
Pantai terjal atau curam biasanya terdapat goa-goa yang dihuni burung walet. Sarang burung walet diambil oleh penduduk sekitar dan dimanfaatkan sebagai bahan makanan atau obat-obatan. Pantai Karangbolong di Jawa Tengah banyak terdapat goa yang dihuni burung walet.
d. Gunung
Gunung adalah bagian bumi yang menonjol tinggi dengan ketinggian puncaknya di atas 600 m. Gunung dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1) Gunung berapi
Gunung berapi terbentuk oleh lapisan material yang keluar dari perut bumi. Gunung berapi yang masih hidup atau aktif gejala yang tampak adalah timbulnya ledakan atau letusan. Kegiatan gunung berapi diawasi oleh Jawatan Geologi. Jawatan ini memiliki alat pencatat gempa bumi yang disebut seismograf. Beberapa bentuk gunung api, yaitu : gunung api kerucut (strato), gunung api Landai (Maar) dan gunung api Perisai (tameng). Bentuk ini dipengaruhi oleh letak dapur magma dan sifat magma yang keluar dari perut bumi.
2) Gunung tidak berapi
Gunung tidak berapi merupa-kan gunung yang sudah tidak aktif lagi. Gunung tidak berapi sangat kecil kemungkinan untuk meletus. Gunung tidak berapi sering juga disebut gunung mati. Contoh gunung tidak berapi adalah Gunung Muria (Jawa Tengah), Gunung Tambora (NTB), dan Gunung Melawan (Kalimantan Tengah).
Gunung terdiri dari tiga bagian. Yaitu puncak, lereng dan kaki gunung. Tanah yang berada di sekitar gunung sangat subur. Mengapa bisa demikian? Karena mengandung fosfor dan silika yang berasal dari letusan gunung. Hal ini menyebabkan lereng dan kaki gunung banyak ditumbuhi pohon-pohon lebat dan cocok untuk kegiatan perkebunan. Gunung memiliki manfaat bermacam-macam, antara lain:
1. gunung dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi.
2. material letusan gunung api dalam waktu lama dapat menyuburkan tanah, pasirnya dapat untuk bahan bangunan
3. gunung sebagai pengatur iklim dan penyimpan air.
4. keluarnya magma menyebabkan terangkatnya barang tambang ke muka bumi.
e. Pegunungan
Pegunungan adalah rang-kaian gunung yang sambung menyambung satu sama lain. Pe-gunungan juga sering dimanfaatkan untuk tempat wisata. Selain karena udaranya yang sejuk juga karena pemandangan di pegunungan sangat indah. Contoh pegunungan di Indonesia adalah Pegunungan Kendeng (Jawa Tengah), Pegunungan Sibolangit (Aceh), Pegunungan Bukit Barisan (Bengkulu-Jambi), dan Pegunungan Jayawijaya (Papua).
Manfaat pegunungan antara lain:
– untuk usaha perkebunan bunga, sayuran dan tanaman industri,
– sebagai tempat peristirahatan, camping dan wisata alam, serta
– tempat tumbuh hutan sebagai daerah perlindungan hewan dan tumbuhan agar tidak punah.
2. Kenampakan Alam Wilayah Perairan
Wilayah perairan merupakan bagian dari permukaan bumi yang tergenangi air. Kenampakan alam yang termasuk wilayah perairan adalah sebagai berikut:
a. Sungai
Sungai adalah aliran air yang panjang yang berasal dari mata air dan bermuara atau berakhir di laut. Manfaat sungai bagi masyarakat sekitar antara lain:
– untuk irigasi mengairi sawah,
– tempat memelihara ikan dengan menggunakan keramba,
– sebagai prasarana transportasi dan perdagangan /pasar terapung,
– dapat untuk pembangkit listrik.
b. Danau
Danau adalah daratan yang cekung dan terisi oleh air. Pada umumnya genangan air danau relatif luas. Berdasarkan cara terbentuknya ada dua macam, yaitu danau buatan dan danau alam. Danau buatan adalah danau yang dibuat oleh manusia dengan cara membendung aliran sungai. Danau buatan sering disebut waduk.
Danau alam adalah danau yang terbentuk oleh peristiwa alam, antara lain karena letusan gunung api, gerakan kulit bumi, dan pelarutan batuan kapur oleh air hujan. Danau yang berukuran relatif kecil disebut telaga, rawa, atau paya- paya.
Manfaat danau atau waduk antara lain:
– menampung air hujan sehingga bisa mengurangi banjir,
– pengairan sawah dan industri,
– tempat memelihara dan penangkapan ikan, dan
– untuk olahraga air dan rekreasi.
c. Laut
Laut adalah genangan air yang sangat luas dan dalam. Kedalamannya mencapai 1.000 meter atau lebih. Sedangkan kedalaman laut tepi antara 0 meter sampai 200 meter. Air laut rasanya asin karena mengandung garam.
Di dalam laut terdapat banyak kehidupan, antara lain tumbuhan laut, kerang, dan berjenis-jenis ikan. Laut di Indonesia sangat luas, melebihi luas daratannya. Dua per tiga (2/3) wilayah Indonesia berupa laut atau perairan. Laut di Indonesia antara lain Laut Jawa, Laut Sulawesi, Laut Flores, Laut Banda, Laut Buru, Laut Seram, dan sebagainya.Manfaat laut bagi kehidupan manusia sangat banyak, antara lain:
– laut merupakan penyumbang terjadinya hujan dan pengatur iklim,
– air laut diolah menjadi garam, contohnya di Sumenep Madura,
– dari dalam laut kita memperoleh berjenis-jenis ikan, kerang, dan rumput laut yang dapat diolah menjadi makanan dan obat-obatan, serta
– laut juga dimanfaatkan untuk olahraga air, jalur transportasi, dan lain sebagainya.
SBDB
- Karya Seni Rupa Tempel
karya seni rupa tempel adalah komposisi artistik yang dibuat dari bermacam² bahan seperti,kertas, kain,kaca,logam,kayu,dan lainnya di tempelkan pada permukaan gambar.
- Contoh Karya Seni Rupa Tempel
1. Kolase, yaitu karya seni tempel yang komposisinya terdiri dari berbagai macam bahan yang ditempel pada permukaan pola. Bahan yang digunakan bisa dari bahan dari alam, seperti batu, daun, ranting, bunga, kerang, biji-bijan dan keriang, serta dari bahan olahan, seperti plastik, kain flanel, karet dan logam.
2. Montase, yaitu karya seni tempel yang mengkombinasikan gambar-gambar jadi dari berbagai sumber menjadi susunan karya seni baru, seperti dari koran bekas, majalah bekas, buku yang sudah tidak dipakai, pamplet. Contoh karya molase yaitu gambar bintang dari majalah yang dipotong lalu ditempel pada permukaan media gambar dan digabungkan dengan gambar binatang lain dari buku, gambar rumah dari phamplet menjadi sebuah karya gambar baru pada media gambar yang sama.
3. Mozaik, yaitu karya seni tempel yang mengkombinasikan kepingan bahan dengan berbagai warna, seperti kepingan kertas, kepingan kulit telur, kepingan keramik, kepingan kaca, kepingan daun, kepingan batu, kepingan kayu dan ditempel pada media kertas, kanvas atau dinding