Halo teman-teman! Apa kabar? Pernah mendengar kata-kata poligon? Apakah kamu tahu apa itu poligon? Nah, kali ini kita akan belajar tentang poligon atau yang biasa kita sebut sebagai bangun segi banyak.
Segi banyak (poligon) adalah bangun datar tertutup yang seluruh sisinya dibatasi oleh garis. Bangun datar dalam matematika disebut sebagai bangun geometri. Dari pengertian segi banyak tersebut, berilah tanda (√) pada bangun segi banyak dan tanda (X) pada bangun yang bukan bangun segi banyak!
Jumlah sudut yang ada sama banyak dengan jumlah sisi yang dimilikinya. Jumlah dan model ruas garis yang membatasi bangun tersebut menentukan nama dan bentuk bangun datar tersebut. misalnya bidang yang dibatasi oleh 3 ruas garis, disebut bangun segitiga. Bidang yang dibatasi oleh 4 ruas garis disebut segiempat. Bidang yang dibatasi oleh 5 ruas garis disebut segilima dan seterusnya. Jumlah ruas garis serta model yang dimiliki oleh sebuah bangun merupakan salah satu sifat bangun datar tersebut. jadi, sifat suatu bangun datar ditentukan oleh jumlah ruas garis, model garis, besar sudut, dan lain-lain.
a. Segitiga
Merupakan bangun datar yang memiliki tiga sisi dan tiga sudut. Jumlah ketiga sudut adalah 180 derajat. Segitiga memiliki macam-macam bentuk
b. Segi empat
Merupakan bangun yang memiliki 4 sisi dan 4 sudut. Jumlah sudutnya adalah 360 derajat. Contoh bangun segi empat.
Bangun segi banyak yang lain ada segi lima (Pentagon), segi enam (Hexagon), segi tujuh (Heptagon), segi delapan (Oktagon), segi sembilan (Nonagon) dan segi Sepuluh (Dekagon).
Menurut bentuknya, segi banyak dibedakan menjadi dua yaitu segi banyak beraturan dan segi banyak tak beraturan.
a. Segi banyak beraturan
Yaitu segi banyak yang semua sisi memiliki ukuran panjang yang sama dan semua besar sudutnya sama. Yang termasuk segi banyak beraturan yaitu:
b. Segi banyak tak beraturan
Yaitu poligon yang panjang sisi dan besar sudut ukurannya tidak sama. Contoh bangun segi banyak tak beraturan:
Sumber : https://lenterailmusdnkawunganten01.blogspot.com/2019/03/bangun-segi-banyak-dan-bukan-segi-banyak.html