Materi : INDAHNYA KERAGAMAN BUDAYA
Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan kekayaan dan keragaman budaya, ras, bahasa daerah, suku bangsa, agama dan kepercayaan, dan masih banyak lainnya. Meskipun penuh dengan keragaman budaya dan lain sebagainya, Indonesia tetap satu sesuai dengan semboyan Bangsa Indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika yang artinya 'meskipun berbeda-beda tapi tetap satu jua'.
Ke-bhinekaan Indonesia adalah salah satu hal yang khas dan menarik dari Indonesia. Bhineka Tunggal Ika menjadi simbol dari kekayaan bangsa Indonesia akan adat, budaya, suku dan berbagai perbedaan lainnya, yang meski berbeda, tapi tetap bisa hidup berdampingan dan harmonis di bawah nama Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Suku bangsa di Indonesia memang ada begitu banyak dengan berbagai ragam budaya, adat dan kekhasannya masing -masing. Jika ditelusuri, ada ratusan, atau mungkin saja hampir seribuan suku bangsa yang pernah tinggal dan berkembang di Indonesia.
Nah, sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang kaya, ada baiknya bila kita mengenal apa saja daftar suku bangsa di Indonesia yang begitu banyak ini. Berikut ini, terdapat setidaknya lebih dari 400 suku bangsa di Indonesia beserta daerah asal dari suku tersebut. Simak ya!
SUMATERA
Sumatera bagian barat atau Padang memiliki pakaian adat yang disebut Bundo Kanduang. Berupa baju kurung dihiasi taburan pernik yang melambangkan kekayaan alam Sumatera. Keunikan aksesoris terdapat pada bentuk penutup bagian kepalanya yang menyerupai tanduk kerbau. Bentuk tersebut juga digunakan pada bagian atap rumah adat Sumatera Barat.
1) Tari daerah
Tarian tradisional pertama adalah tari piring, dimana jumlah penari biasanya bersifat ganjil antara 3-7 orang, penari pun bisa laki-laki atau perempuan, bahkan bisa berpasang-pasangan. Gerakan tarian ini bersifat dinamis, ciri khasnya para penari membawa 1 piring di setiap telapak tangannya dan diayun dimulai dari gerakan lambat hingga gerakan cepat. Diiringi musik sarunai, talempong, bansi dan saluang. Kostum dalam tarian ini adalah kostum adat Bundo Kanduang, tengkuluk, dan minsia untuk pernak pernik dalam baju penari. Sedangkan untuk warnanya diutamakan berwarna cerah.
2) Makanan khas
a. Sate Padang
Yang membedakan sate padang dengan yang lain yaitu dari segi bumbunya karena jika biasanya sate menggunakan bumbu kacang dan kecap, sate padang menggunakan bumbu kuah kaldu dengan berbagai macam rempah sehingga menjadikan tekstur bumbu yang kental dan berwarna coklat cerah, dengan berbagai rempah yang digunakan membuat rasa bumbu sate ini sangat berbeda dan menjadi khas sate padang.
3) Musik Tradisional
b. Talempong / Bonang Minang
Berbeda dengan yang di Pulau Jawa, Beda juga di Minang, Talempong juga termasuk alat musik pukul tradisional yang berbentuk seperti gong tetapi ukurannya kecil dan dibagian kepala yang dipukul diletakkan mendatar tidak digantung.
4) Rumah Tradisional
Rumah Gadang, Rumah Tradisional Minangkabau
Rumah Gadang atau rumah Godang adalah nama untuk rumah adat tradisional Minangkabau yang banyak dijumpai di provinsi Sumatera Barat. Rumah ini juga disebut dengan nama lain oleh masyarakat setempat dengan nama rumah Bagonjong atau Rumah Baanjuang.
KALIMANTAN
Pulau Kalimantan memiliki sumber daya alam terbanyak dibanding dengan pulau lain di Indonesia. Selain itu, ternyata pulau Kalimantan masih kental dengan seni tari tradisional dari nenek moyang mereka. Kebudayaan tersebut masih ada lho, namun tidak memberi kesan kolot. Seni tari Kalimantan mengundang para wisatawan asing untuk datang kesana. Dan tidak disangkal terkadang banyak bule yang ingin belajar tarian tersebut. Apa saja tarian adat khas Kalimantan?
1) Tari Leleng
Untuk tari Leleng ini menggambarkan tentang seorang gadis yang bernama Utan Along. Cerita dibalik tari leleng mengenai seorang gadis yang dinikahi secara paksa oleh kedua orangtuanya dengan seorang pemuda yang tidak pernah dicintai oleh Utan Along. Hingga akhirnya gadis tersebut lebih memilih untuk kabur dari rumah dan melarikan diri kedalam hutan. Tarian Leleng ini diiringi dengan nyanyian lagu Leleng sebagai lantunan musiknya.
2) Makanan khas kalimantan (Soto Banjar)
Soto Banjar ini sebetulnya tidak jauh berbeda dengan jenis Soto pada umumnya di Indonesia, perbedaannya mungkin hanya pada kuahnya yang lebih bening. Walaupun begitu ada juga Soto Banjar yang kuahnya agak keruh. Keunikan Soto Banjar dibanding jenis Soto lain di Indonesia yaitu tidak mengunakan nasi melainkan pakai ketupat, dan katanya lebih nikmat lagi kalau disantap bersama Sate.
SULAWESI
Sulawesi Selatanyang merupakan ibu kota Makassar yang dikenal sebagai salah satu kota yang paling terkenal di wilayah Indonesia Tengah. Kota Makassar sendiri memiliki sejarah yang sangat panjang dalam perjalanan bangsa Indonesia dengan adanya ragam suku bangsa seperti Bone dan Mandar, Duri dan juga Pattinjo dan juga beberapa suku lainnya.
1) Tari Kipas Pakarena
Tari Kipas Pakarena berasal dari daerah Provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya daerah Goa. Dengan memainkan kipas, tarian ini dibawakan oleh para penari wanita dengan berbusana adat dan menari dengan gerakannya. Pada pertunjukannya, Tari Kipas Pakarena biasanya ditampilkan oleh 5 sampai 7 orang penari wanita. Para penari berbusana berbusana adat dan diiringi musik pengiring yang dimainkan dari alat musik tradisional Indonesia yang sering disebut dengan Gondrong Rinci.
2) Makanan Khas (Coto Makassar)
Coto Makassar atau Coto Mangkasara adalah makanan tradisional masyarakat Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam air yang dipakai untuk mencuci beras bersama dengan kacang tanah yang dihaluskan.
3) Alat Musik Tradisional (Tolindo / Popondi)
Tolindo adalah alat musik tradisional khas Sulawesi Selatan yang tepatnya Alat musik tradisional ini dibuat dari bahan yang mudah dicari di alam yaitu kayu, tempurung kelapa dan tentunya senar karena kita menggunakan cara dipetik. Tolindo / Popondi mempunyai bentuk layaknya busur, alat musik ini masuk dalam jenis sitar berdawai satu. Tempurung kelapa tadi akan dimanfaatkan untuk resonatornya.
Alat musik ini lumayan dikenal didunia, nama Tolindo adalah julukan alat musik tradisionalini pada daerah Bugis sedangkan Popondi untuk julukannya di daerah makassar.
4) Rumah Tradisional
Sulawesi Selatan memiliki beberapa jenis rumah khas adat yang mereka sebut dengan sebutan nama rumah “tongkonan “. Keunikan rumah adat Sulawesi Selatan ini menggunakan atap yang dibuat dari alang alang, nipah, rumbia atau bambu.
BALI
1) Tari Pendet
Pada awalnya, tarian adat Bali ini adalah sebagai tari pemujaan yang ditampikan di pura – pura di Bali. Tari Pendet bisa disebut sebagai bentuk penyambutan atas turunnya para dewa ke dunia. Seiring dengan berjalannya waktu, para seniman tari di pulau Bali mengubah tarian tersebut menjadi sebuah tarian selamat datang.
2) Makanan khas (Sate lilit)
Berbeda dengan sate pada umumnya. Biasanya potongan dagingnya ditusuk, tapi sate khas Bali ini dibuat dengan cara daging yang sudah dihaluskan, dililitkan pada batang daun serai atau tangkai bambu. Daging yang digunakan bukan hanya daging ayam, bisa daging babi atau ikan tenggiri.
3) Alat musik tradisional (Pereret)
Pereret merupakan alat musik tradisional Bali kuno yang mempunyai bentuk layaknya terompet, alat musik ini sampai sekarang masih ada keberadaannya. Cara menggunakannya dengan cara memegang terompet tersebut, lalu tiup lewat lubang yang ada di ujung terompet. Pereret sering dipakai oleh masyarakat Bali dalam pentas seni budaya mereka yang berupa seni Sewo Gati, sama seperti kesenian Arja di Bali, tetapi kesenian ini pada posisi penarinya hanya duduk.
4) Rumah tradisional bali (Gapura Candi Bentar)
Bangunan ini menjadi ciri khas rumah adat Bali. Jika Anda sedang berkunjung ke Bali, pastilah mudah menemukan bangunan ini. Sebab inilah yang menjadi ciri khas rumah adat di Bali. Pada bagian depan terdapat gapura yang merupakan dua bangunan candi yang sejajar. Ini adalah, untuk masuk ke area halaman rumah. Di bagian depan rumah, setelah memasuki gapura candi bentar, biasanya terdapat Pura atau tempat ibadah umat Hindu.
PAPUA
Papua adalah salah satu daerah timur di Indonesia yang memiliki beraneka ragam wisata alam yang eksotis. Bukan hanya itu saja, Papua juga memiliki kuliner khas yang sangat diminati oleh banyak pelancong. Berikut adalah 10 makanan khas Papua Barat yang paling wajib untuk dicoba:
1) Tari Tradisional (Sajojo)
Tari sajojo merupakan tarian khas Papua Barat yang menjadi tarian selamat datang dengan ciri khas hentakan kaki dan gerakan tubuh yang sangat khas dari jenis tari pergaulan ini. Sajojo sendiri merupakan kisah seorang wanita cantik dari desa yang sangat dicintai ayah dan ibunya termasuk juga para laki laki di desa. Tarian ini dilakukan ketika perang dimana para penari akan menggunakan bulu berwarna kuning yang disisipkan di bagian kepala seorang ondoafi yang menjadi tanda dari jumlah orang yang sudah tewas dalam perang suku.
2) Makanan Khas Papua (Papeda)
Siapa yang tidak kenal dengan papeda? Makanan yang terbuat dari sagu ini telah dikenal sebagai makanan khas Papua yang sangat lezat dan wajib dicoba. Kamu tidak akan sah berwisata ke Papua jika belum mencoba papeda. Papeda biasanya disajikan bersama dengan ikan tongkol dna kuah kuning yang lezat.
3) Atowo
Atowo adalah julukan dari alat musik tradisional dari Papua yang tidak mudah untuk menemukan keberadaannya, memang betul alat musik tradisional papua Atowo ini adalah alat musik yang khas adat budaya nasional disana. Bentuknya pun bulat panjang dan ukurannya relatif kecil dan ringan.
Atowo digunakan dengan 2 tangan, tangan yang satu memegang badan atawo dan yang satu lagi menabuh dengan menggunakan teknik pukulan agar bisa mengeluarkan irama yang indah Atowo biasa dipakai sebagai hiburan rakyat.
4) Rumah Adat Papua
Rumah Honai terbuat dari kayu dengan atap berbentuk kerucut yang terbuat dari jerami atau ilalang. Honai sengaja dibangun sempit atau kecil dan tidak berjendela yang bertujuan untuk menahan hawa dingin pegunungan Papua.